Selasa, 07 Juli 2009

Tanggungjawab sosial dan soviet komunis

Nama : Elisda
Nim : 153070200
Kelas : A

Teori pers tanggungjawab sosial
Dari teori-teori pers yang kita kenal, teori tanggung jawab sosial ini adalah teori yang bisa dikatakan lebih baik untuk diterapkan. Teori ini merupakan hasil dari turunan dan penyiempurnaan dari teori libertarian dimana di dalam teori libertarian adalah bebas sebebas-bebasnya hanya pada media itu sendiri yang mengontrol apa saja yang layak untuk di exspose ke masyarakat dan tak layak di publikasiakan. Sedangkan teori tanggungjawab sosial ini bahwa kebebasan, mengandung didalamnya suatu tanggung jawab yang sepadan dalam art bahwa kebebasan itu di batasi oleh suatu etika yang telah di atur oleh etika yang di buat oleh pemerintah. Sehingga di dalam sistem tanggungjawab sosial ini kita bebas berkreatifitas asal tidak melanggar etika yangtelah di tentukan. adapun hal-hal tersebut adalah : Melayani sistem politik dengan menyediakan informasi, diskusi dan perdebatan tentang masalah-masalah yang dihadapi masyarakat,Memberi penerangan kepada masyarakat, sedemikian rupa sehingga masyarakat dapat mengatur dirinya sendiri, Menjadi penjaga hak-hak perorangan dengan bertindak sebagai anjing penjaga yang mengawasi pemerintah,Melayani system ekonomi dengan mempertemukan pembeli dan penjual barang atau jasa melalui medium periklanan,
Menyediakan hiburan, dan mengusahakan sendiri biaya financial, demikian rupa sehingga bebas dari tekanan-tekanan orang yang punya kepentingan.

Teori pers soviet komunis
Dalam teori Soviet, kekuasaan itu bersifat sosial, berada di orang-orang, sembunyi di lembaga-lembaga sosial dan dipancarkan dalam tindakan-tindakan masyarakat. Teori ini adalah hasil dari turunan dari teori pers otoritarian di dalam teori soviet komunis ini orang-orang yang memegang kendali adalah negara yaitu parati komunis, disini media massa hanya sebagai alat propaganda pemerintahan untuk kepentingan negara saja, dalam pengertian yang sesungguhnya, Partai menciptakan massa dengan mengorganisirnya dengan membentuk organ-organ akses dan kontrol yang merubah sebuah populasi tersebar menjadi sebuah sumber kekuatan yang termobilisir.Partai mengganggap dirinya sebagai suatu staf umum bagi masa pekerja. Menjadi doktrin dasar, mata dan telinga bagi massa.Komunikasi massa digunakan secara instrumental, yaitu sebagai instrumen negara dan partai.Komunikasi massa secara erat terintegrasi dengan instrumen-instrumen lainnya dari kekuasaan negara dan pengaruh partai.Komunikasi massa ini punya ciri adanya tanggungjawab yang dipaksakan.
Menurut saya teori ini sangat buruk dari teori –teori lainya karena bukan ingin mempermudah rakyat akan tetapi menekan rakyat dalam segala hal masyarakt tidak bisa eksis dan tidak bebas berkreatifitas.teori ini juga bukan memperbaiki teori otoritarian yang ada malah sangat memperburuk teori yang diturunkan yaitu teori otoritarian.